Taman Cinta-Mu

Kau telah menjadikan aku kekasihnya... Dan dia kekasih ku... Tidak aku mimpikan derita... Dalam kejauhan dipasung rindu... Oh Tuhan... Kami tidak meminta syurgaMu... Namun takdirkan.. Kekasih kekasih kami.. Bertemu di taman cinta-Mu.. Natasia Maiza Taman CintaMu 20 Maret 2017

Aksara Cinta

Berikan aku kata-kata yang indah.. Untuk kubaitkan sore ini... Agar sirna semua gundah... Rindu ini tertata murni... Tak rela kubiarkan aksara berterbang... Melayang mencari tempat berlabuh yang tenang... Tak sanggup ku biarkan.. Ia berhamburan tanpa tujuan... Tak tega rasa dijiwa.. Membiarkan ia tak terangkai kata... Takkan sampai dihati beta... Membiarkan rapuh tak berasa... Tak tertulis... Continue Reading →

Pangandaran... Ku gapai keindahan fajar di langit #CINTA-Mu.. Ku dekap erat sampai mentari-Mu menjengah.. Hadiahkan bahagia dalam ruang rindu... Walau luka itu masih menganga... Darah #CINTA mengalir deras.... Izinku balut keperihan... Dengan sebidang damai sebuah keikhlasan.... Biarkan Ia tetap tenang... Setenang Sungai Gangga... Karena kau masih ku sayang... Tetap kasih walau luka.. Karena CINTA kita... Continue Reading →

Kita telah membiarkan rasa itu tumbuh.. Kita yang membuat rasa itu berlabuh... Pada sebidang langit harapan.. Kita saling bertahan.. Tuk membangun sebuah hubungan... Berlandaskan kesucian.. Menjalin ikatan pernikahan.. Dalam ikrar janji suci... Dalam naungan ridho Ilahi Robbi.. Dengan akad kasih terpuji.. Kita melangkah seiring menuju persandingan abadi.. Diatas pelamin doa kudus menyimbah.. Menyinar tulus cahaya... Continue Reading →

Bukan karena kesalahanmu Ataupun berpunca dari kesalahanku Tapi, keadaanlah yang kurang bersahaja Karena datang dan perginya Kita juga tidak pernah tau Kapan, bila, dimana, Ia hadir dan berlalu Sesuka hati Tanpa kita sadari Andai saja waktu itu dapat ku atur Apakah pasti aku tidak kehilanganmu? Andaikan waktu itu dapat ku ukur Apakah pasti aku tidak... Continue Reading →

Saat mentari tersenyum cerah.. Sinar bahagia terpancar indah.. Tersimpul mesra ikatan kasih.. Di ulas bibir merah merekah... Ada segenggam tanya.. Bermain-main di lubuk minda... Melayang jiwa mencari jawabnya.. Lenakah lelap tidurmu..? Seindah apa mimpimu...? Tika secangkir kopi terhirup.. Manisnya tetes jawaban... Senyuman berlaga harap.. Agar ada keajaiban... Dan mata saling bertatapan.. Kutemukan persoalan.. Anehnya sudah... Continue Reading →

Sebuah Goresan

Cinta itu.......... Selalu ada dalam hidup dan kehidupan… Selalu hadir tepat pada waktu yang ditentukan… Untuk seribu kebaikan, Untuk sejuta kemuliaan, Dan untuk setiap keagungan itu… Perlu ada cinta… Kenangan lalu telah melahirkan suatu proses pemahaman... Tentang sebuah cerita yang panjang… Untuk langkahkan hidup, Dalam penantian dan kepastian pada sebuah kata - Cinta... Adalah cinta... Continue Reading →

Seandainya purnama lesu... Di indah malam mu... Raditya redup di siang ku.. Seandainya kuntum itu layu di tangkai ku... Dedaunan itu akan kuncup di ranting mu... Seandainya pulau mu merapat ke daratan ku.. Hulu mu akan mendekat di muara ku.. Seandainya kau bayu nan duka.. Akulah bukit pasir tempat kau membaringkan lara.. Seandainya aku ombak... Continue Reading →

Tetes hujan itu... Senantiasa menyampai kasih pada ku... Ikan-ikan yang berenang disitu.. Slalu mendoakan keselamatan dan bahagia untuk ku.. Jika kau bertanya... Tentang helaan ku... Itu adalah dzikir tersempurna.. Di antara Dia dan kekasih di jiwa... Bayu yang mengusap bening air di telaga... Mengadzani ku sujud ke pangkuan-Nya... Burung-burung iru itu... Slalu menyampaikan salam pada... Continue Reading →

Pintu rumah ini tlah tertutup... Dari jendela hidup... Jalan itu.. Tinggal kerikil dan debu... Hujan deras tiba-tiba datang... Bagai untaian raksa berjatuhan... Kitalah yang basah dalam keluhan panjang... Berlari mencari tempat teduhan... Ombak mendebur... Bunyi keras menghambur... Kitalah yang terhempas... Di pantai kenangan yang lepas... Mencatat atas nama pencarian... Yang kita ketahui arti katanya... Cinta...... Continue Reading →

Dalam gelap suram malam... Ku ciptakan kerlipan bintang.. Berharap dapat memberi terang.. Dalam hitam pekat kelam.. Walau tidak terang benderang.. Tapi cukup penyuluh jalan.. Cahaya itu tak bakal hilang. Buat diri mu sang pujaan.. Dalam dingin awal pagi.. Fajar pun belum berakhir.. Berjuta umat masih bermimpi.. Kerdipan bintang belum kelar.. Ku hembus sejuk embunan.. Di... Continue Reading →

Ku ingat pada mu bila fajar.. Menyinsing.. Memerahkan langit di ufuk timur.. Aku terkenang.. Ku ingat pada mu tika senja.. Saat relung-relung ungu menyatu.. Sebegitu dekat bayangan manja.. Aku tersipu.. Ku ingat pada mu ketika malam.. Sepi berbunga bintang bercahaya.. Ku ingat pada mu saat menatap rembulan.. Teduh benderang purnama gemilang... Ku ingat pada mu... Continue Reading →

Puisi Itu..

Puisi itu.. Tidak jenuh menampung airmata.. Karena disini kita akan menangis bersama.. Saat mencoretkan satu persatu kata... Yang telah lama terpelihara.. Yang telah ku susun eja semula.. Dari kecur kekal nan luka.. Mahaluka... Puisi itu... Yang rapi menyimpan semesta resah.. Ketika padanya akan ku buka.. Satu persatu kisah.. Rahasia yang ku jaga berabad lama... Puisi... Continue Reading →

Cinta hadir dari tatap mata mu.. Mengalir di setiap inci urat nadiku.. Menjalar menyatu di tiap darah ku.. Jika kau ingin cinta itu mati.. Potonglah urat nadi ini.. Garitkan lukanya disini.. Dan kau akan temukan cairan darah itu... Berubah menjadi aksara yang merangkai indah namamu.. Jika Natasia Maiza™ November 13, 2013

Rindu ku ini.. Redup yang tertiup.. Memburu sang angin yang bertiup.. Ku simpulkan kerinduan yang terhirup.. Tetap abadi dalam nafas yang redup.. Aku adalah aku.. Dimana hati adalah kaca dunia yang rapuh.. Membuat aksara membisu.. Ku coba tuk mengabadikan ukiran di kalbu.. Bertemakan rindu.. Ruang dan waktu.. Rindu Ini Natasia Maiza™ November 13, 2013

Ceritera Mimpi

Mimpi itu pernah menghadirkan indah... Namun kini mimpi itu bagaikan sembilu…. Menghiris pedih menyakitkan… Mimpi yang tadinya jelmakan bahagia… Mimpi yang membawa kesedihan… Memberikan kepedihan… Apakah ia bisa menjadi kenyataan… Atau hanya sekedar melintasi garis sadar… Meninggalkan bayang yang tak hilang…. Entah kapan… Semua ceritera mimpi ini akan berakhir… Apakah itu bagian dari rindu yang... Continue Reading →

Biarkanlah

Biarkanlah dia tersenyum, Walau guruh masih berdentum, Biarkanlah dia berbahagia Ketika rembulan masih berbicara, Biarkanlah dia girang tertawa, Tatkala ombak masih berkelana, Biarkanlah…   Karena suatu saat nanti… Pasti dia bakal menyadari… Rembulan yang di puja takkan jatuh ke bumi… Apalagi di riba sang pemimpi… Sampaikan bintang… Yang menemani langit terbentang… Kan terus saja lari... Continue Reading →

Hanya Sesaat

Tatapanmu slalu memancarkan hasrat ... Senyum mu sampaikan arti tersirat ... Adanya dirimu tak pernah menyapa mataku ... Ingin ku wujudkan beribu harapan ... Mengurai makna, mengibarkan erti ... Menjadikan bumi tanah nyata berpijak ... Wujudkan langit benderang payung dunia ... Aku bukan pungguk yang merindu bulan ... Ku tarik semua ingin ... Tanda tanya... Continue Reading →

Cita Dan Cinta

Semalam.. Aku menari dengan baitan kata hati.. Ku rajut mimpi-mimpi.. Menjadi suatu yang realiti.. Hari ini.. Kembali aku menganyam 1000 cita.. Merubah sepi menjadi ceria.. Membuat duka menjadi bahagia.. Esok.. Kan ku jelang langit cinta.. Kan ku abadikan dalam cerita.. Lewat mimpi dan cita-cita.. Lewat asa yg bermukim rasa.. Melangit rindu buat sang pecinta.. Cita... Continue Reading →

Pagi yang terindah.. Saat sang suria mengintip cerah.. Raditya perlahan bersenandung hangat.. Dan langit membiarkan permaidani biru melebar.. Ketika giri-giri terjaga.. Dan lembutnya semilir menyapa.. Pagi yang cerah... Bilamana hati manusia mampu melihat.. Betapa hari ini dimulai tanpa sarat.. Tanpa pinta, tanpa keringat bergumam.. Tatkala sebentuk kedamaian bisa terlukis.. Bersama hayunan langkah kuas.. Di atas... Continue Reading →

Biarlah dia berkata.. dan kita kongsi bersama

Ia berkata.. manusia terletak diantara dua.. malaikat dan haiwan.. terkadang cenderung kepada satunya.. terkadang cenderung pada keduanya.. Tidak mengapa andai kekal kemalaikatnya.. Tak ga usah kekal kehaiwanannya,... berkata ia lagi.. kita punya iman.. yang beriman itu sifat malaikat.. kita punya nafsu.. yang bernafsu itu sifat haiwan.. manusia yang mulia itu.. beriman dan menguasai nafsunya,.. ia... Continue Reading →

Lukisan Coloreng Yang Celaru..

gariskannya, lorekannya, celarukannya, sehingga mustahil di leraikan kembali.. simpang siur, bengkang bengkok, huru hara, kacau bilau, gariskan semaunya.. gariskanlah semau hatimu.. hingga tiada lagi garis kekusutan.. untuk kau larikkan.. hatta untuk kau conteng.. akhirinya... bersama garis mudah yang lurus.. di ruang kemasan putih ini.. nikmati sentuhan dan getarannya... garis lurus yang tenang damai.. setenang air... Continue Reading →

Pilihan

tak seharusnya…orang yang mencintaimukau acuhkan, tanpa perasaan tak semestinya…orang yang menyayangimukau abaikan, tanpa perhatian Iya... mungkin sajamungkin kau tak mencintainyamungkin kau tak menyayanginya tapi haruskah kau balas dengan menyakitinyadi kala dirimu tak harus membalas perasaannyafikirkan...dimana pilihan sikapmu  Pilihan Natasia Maiza Oktober 27,  2013 ~ 27022007-00:45:25

Haruskah berkali-kali pintu hati mu ku sentuh... Sehingga kau puas merasakan lembut cinta ku... Sehingga kau yakin mendengarkan bisikan rindu.. Sehingga kau yakin itulah suara hati ku.. Luluh mendera lelah ku.. Mengharap manisnya secangkir madu... Membasahi kerongkangan dahaga ku.. Sehingga sempurna haus ku.. Lunglai ini tak mungkin berkaca... Merias taman hati ku yang sedang carca..... Continue Reading →

Kemanakah perginya bintang.. Yang seharusnya bertaburan.. Di dada langit malam yang terbentang.. Tiada satu pun terlihat dipandangan.. Yang ada hanya hati yang walang.. Mungkinkah karena hujan ini.. Yang turun menemani malam hari.. Yang deras membasahi isi bumi.. Lalu menjadikan suasana semakin sepi.. Tiada teman tuk ku luahkan isi hati.. Kemana harus aku mencari diri mu..... Continue Reading →

Ada rahasia.. Di balik rahasia.. Yang tidak sempat ku tulis tentang dia.. Terlalu banyak kata yang tidak sempat kuucapkan padanya.. Terlalu banyak pula bicara.. Yang kemerosok.. Sayup menyembah telinga.. Karena mentari menjelma lagi.. Masih memberi hangat.. Memercik keringat.. Sang rembulan tidak menyepi.. Masih tersenyum menepati janji.. Menebar nuansa terindah di malam hari.. Dan bintang masih... Continue Reading →

Hangat mentari sudah melelapkan ghairahnya.. Menggantikan terang dengan kegelapan.. Menghantarkan bintang bertabur gemerlapan... Menghadirkan sang wulan penyuluh kegelapan.. Menjarakkan kita setelah berdampingan.. Di sini... Di kejauhan ini.. Di tanah tempat ku berpijak kini.. Kesunyian datang dan pergi.. Kesepian silih berganti... Mengisi tiap relung hati.. Termenung ku sendiri.. Di bawah neon purnama yang berseri.. Ketika pejam... Continue Reading →

Ucapku Buat Cinta

    Terima kasih wahai burung kenari... Terima kasih untuk nyanyian indah mu... Mungkin esok kau masih sudi bernyanyi... Dan akan ku temani kamu... Mendendang sebuah lagu... Tentang sebuah kisah cinta... Antara aku dan kekasihku... Terima kasih wahai bunga matahari... Kembangmu mekar ditaman sari... Warna jingga menjadi hiasan hari... Walau cantik rupamu hanya sekejap... Namun... Continue Reading →

Wahai angin malam yang membisu.. Dekatkanlah bayu mu.. Sampaikan salam cinta ku.. Buat sang pungguk emas yang merindu.. Wulan nan satu.. Wahai bayu.. Tolong selalu ingatkan aku.. Pada desiran ombak yang menghempas sukma ku.. Yang telah membelah seluruh hidup ku.. Wahai desiran kalbu.. Menyatulah dalam asa ku.. Sampaikan sejuta rasa yang menghambat naluri ku.. Pada... Continue Reading →

Senja berulang rindu.. Dan ku sebut namamu.. Dalam bisikan bisu.. Masih membekas di kalbu.. Terdengar getar suara syahdu.. Kata cinta terdengar sayu.. Nafas terasa menghembus bak bayu.. Memeluk erat dan merayu.. Engkaukah itu..? Lalu ku ulang lagi.. Menggenggam smua kembali.. Tatkala dalam sunyi.. Senandung kata hati.. Berbicara lewat sepi.. Biarkanlah kemesraan berlalu.. Bersama kesunyian yang... Continue Reading →

Pesona Pagi…

Bayu yang berhembus berdiam begitu indah... Menghadirkan bola sang gagah.. Mentari yang indah.. Lewat kemuning sinar itu... Aku teringat diri mu.. Terpuruk meneku.. Disudut kamar itu.. Menyanyi tanpa lagu.. Merenung semalam yang berlalu.. Kau tau aku merindu... Kau yakin dirimu juga begitu... Kenapa harus menunggu...?? Rindu bersulam pintalan doa.. Tanpa lelah dalam asa... Untuk pagi... Continue Reading →

Tetesan gerimis merinai..Berjatuhan membasahi bumi… Dalam kegelapan langit malam…Sang sendu membawa kelam…Berlinangan rindu di ujung mata…Menarikan keindahan di pelupuk rasa… Raut bahasa mu masih terngiang…Melempar bayang mu dalam kenangan… Ku lirih nama mu…Angin pun mendayu…Menyambut segudang rindu…Menggenggam sebahtera sayu… Sekuat badai menerjah…Telah ku coba menahan resah…Membenteng tiap desah..Kerinduan tegar menyimpul kisah… Telah ku coba menahan diri..Agar tak larut... Continue Reading →

Cinta

Senja ini membias warna kirmizi… Mengundang gejolak rasa di hati… Ingin ku gapai halaman langit itu… Ku semat keronsang rindu… Lambang CINTA yang tak pernah semu… Sebagai tanda masih saja diri mu… Yang slalu ada dalam hati ku… Ku yakini… Saat ini… Semburat jingga merona... Memuja nuansa kerinduan di hati kita… Walau tidak pernah lagi... Continue Reading →

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑